Saeful Kurnia - Web Blog

Bumi adalah planet indah di jagad raya. Tapi dibalik keindahan itu, bumi juga menyimpan luka mendalam. Dimana manusia adalah sesosok perusak yang pernah ada di dunia. Namun, jangan salahkan ras sendiri karena sebuah kerusakan di dunia. Semua hal yang telah ada dan tiada, adalah 2 hal yang tidak terpisahkan. Mati dan hidup, semuanya punya makna. Mati punya kesedihan dan juga punya sebuah kebahagian. Hidup penuh dengan kebahagiaan dan juga penuh derita yang tiada tara. Keduanya punya keadilan, dan punya 2 kata. Hidup ada sedih dan bahagia, mati juga punya hal sama. Mengapa komputer ditakdirkan terbuat dari sebuah kata ya dan tidak?. Ekspresi setiap langkahnya tercipta dari 2 buah bilangan, 1 dan 0. Memang mudah dalam menyatakan dua hal. Tapi kalau lebih dimaknai, dua hal yang tadinya tidak berarti. Semuanya tumbuh jadi sesuatu yang berarti. Keyakinan seseorang tumbuh dari kata-kata ya dan tidak, pasti dan mustahil. Itulah sebuah kisah yang tak bisa dicerna. Karena semua berawal dari kesederhanaan, maka hal lain yang akan terwujud adalah sebuah kerumitan. Tapi kerumitan itu tidak mempersulit, justru itu cikal bakal sebuah mahakarya dapat terwujud. Sebuah rasa yang tak terduga. Sebuah inovasi yang tak tertandingi. Dan sebuah sejarah yang takkan pernah untuk dilupakan. Bagaiman semuanya terwujud? Dari mana semuanya terwujud. Sekarang semua yang ada dan menjagal dalam hatimu sudah terwujud. Karena semua yang rumit. Berawal dari sebuah kesederhanaan. Dan perbedaan yang membuatnya ada.

"Jikalau langit tak sanggup untuk didaki
Jikalau hamparan bumi tak sanggup untuk dijelajahi
Kenapa kau tak pandang lautan
Lihat dirimu disana,
Lihat kau yang sudah lupa akan takdir
Bahwa kau hanya manusia
Yang berawal dari sebuah kodrat
Yang tak bisa menjawab kerumitan dari sebuah kemudahan
Itulah dunia dan takdirnya"

Categories:

Leave a Reply

Berikan komentar?