Saeful Kurnia - Web Blog

Mungkin memang benar. Untuk menjadi seorang yang diinginkan itu 100 kali lebih sulit dari menahan satu gelas air dengan tangan ke pinggir selama 7 menit. Ada kalanya kau menggapai cita-citamu. Dan ada kalanya tidak akan bisa menggapainya sedikitpun. Kau tahu? Begitu banyak warna sehingga semua orang di dunia punya warna yang berbeda-beda. Di komputer, sebuah monitor LCD atau LED menyimpan 2 juta warna yang berbeda. Artinya dalam satu dunia yang kecil itu banyak jutaan keinginan dan harapan yang berbeda. Dan kita lihat dalam diri setiap orang itu menyimpan jutaan harapan dan keinginan. Tinggal kau hitung saja ada berapa orang di dunia ini. Dan rata-ratakan tiap orang menyimpan berapa keinginan. Itu jika kau mampu untuk melakukannya. Tapi, bukan soal harapan atau impian. Yang penting adalah sebuah tekad. Orang tanpa tekad adalah orang yang tak punya arah dan tak berpendirian. Setiap orang punya tujuan. Setiap orang punya keyakinan dan ambisi untuk meraih apa yang harus menjadi masa depannya. Itulah orang yang selalu ingin berkompetitif. Mengejar prestasi adalah hal biasa. Namun mengejar cita-cita untuk mewujudkan cita-cita orang lain, adalah hal yang paling luar biasa. Karena apa? Karena kau akan mengerti tentang segalanya. Bahkan melebihi sebuah tekad untuk mewujudkan ambisi dan mencapai tujuan hidup semata.

"Langit itu luas, bahkan samudra takkan mampu mengimbangi luasnya langit. Langit itu tidak satu, tapi langit itu hanya bersatu."

Categories:

Leave a Reply

Berikan komentar?